MANFAAT KATUP ISAP DAN KATUP BUANG DIBUKA TIDAK PADA TITIK MATI


1.      Fungsi Katup
·         Secara  umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada motor otto 4 langkah terdiri dari 2 macam katup yaitu:
·         Katup masuk yang befungsi untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara  pada sat langkah hisap
·         Katup buang yang berfungsi untuk mengatur keluarnya gas sisa pembakaran pada saat langkah buang.
2.      Kelengkapan katup terdiri dari
·         Katup  (valve) berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hidap dan saluran buang. Diameter atau penampang katup masuk lebih besar atau lebih banyak jumlahnya dari katup buang
·         Dudukan katup (valve seat) berfungsi sebagai tempat dudukan kepala katup.
·         Pegas katup (valve spring) berfungsi untuk mengembalikan dan merapatkan katup pada valve seat setelah katup terbuka.
·         Selongsong katup (valver guide) berfungsi sebagai tempat turun naiknya batang katup.  Valve guide ini terbuat dari bahan besi cor yang pemasangannya disatukan dengan kepala silinder dan yang terpisah sehingga bisa dibuka bila telah aus
3.      Katup masuk mempunyai suhu relatif lebih dingin dibandingkan dengan katup buang sebab yang mengalir melalui katup masuk campuran udara dan bahan bakar baru yang mempunyai suhu yang relatif dingin. Sedangkan yang melalui katup buang adalah gas sisa pembakaran dengan suhu diatas 1600oF (871oC) (Automotive Mechanic, 1995,165). Pendinginan untuk katup buang yaitu dengan cara menambahkan Sodium pada tengah-tengah batang katup.
4.      Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu :
·         Saat katup terbuka
·         Lamanya katup terbuka
·         Saat katup tertutup
·         Lamanya katup tertutup
Idealnya katup masuk terbuka mulai dari titik mati atas (TMA) sampai titik mati bawah (TMB) pada langkah isap dan katup buang terbuka mulai dari TMB sampai TMA pada langkah buang. Namun pada kenyataannya pembukaan dan penutupan katup tidak seperti diatas tetapi ada yang dinamakan pembukaan awalan dan pembukaan susulan. Pembukaan awalan dan pembukaan susulan tersebut berlaku untuk katup masuk dan katup buang.
Pembukaan awalan katup hisap terjadi beberapa derajat sebelum TMA pada akhir langkah buang. Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya kevakuman pada saat langkah isap dan supaya katup sudah terbuka lebar pada saat dimulainya langkah hisap. Pembukaan awalan pada katup buang terjadi beberapa derajat pada akhir langkah usaha yang berfungsi untuk menyamakan tekanan antara ruang silinder yang bertekanan tinggi dengan udara luar, sehingga ketika langkah buang piston tidak memerlukan tenaga yang besar untuk mengeluarkan sisa gas buang.
Pembukaan susulan pada katup isap terjadi pada awal langkah kompresi. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang silinder sehingga efisiensi volumetrisnya menjadi besar. Pembukaan susulan pada katup buang terjadi pada awal langkah hisap yang berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran sebanyak-banyaknya.
- Katup isap mulai terbuka 50 derajat sebelum TMA
- Katup isap tertutup 45 derajat setelah TMB
- Katup buang terbuka 45 derajat sebelum TMB
- Katup buang tertutup 50 derajat setelah TMA