CASIS
Caster
1. Difinisi
Kemiringan sumbu putar kemudi ( king pin ) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan
| 1.1 Caster Nol Tidak ada kemiringan pada sumbu king-pin terhadap garis tengah roda vertikal “ 0 “ 1.2 Caster Negatif ( - ) Bagian atas sumbu kilng-pin berada di depan garis tengah roda vertikal “ 0 “ dan bagian bawah sumbu king pin berada di belakang 1.3 Positif ( + ) Bagian atas sumbu king-pin berada di belakang garis tengah roda vertikal “ 0 “ dan bagian bawah sumbu king-pin berada di depan |
2. Fungsi Caster
2.1 Saat Jalan Lurus
|
F = Gaya penggerak
Fr = Gaya reaksi ( yang digerakkan )
Gaya penggerak F bekerja pada titik A dan menarik roda ( yang digerakkan ) di titik B. Tahanan gelinding roda memberikan perlawanan (reaksi) yang arahnya berlawanan (Fr). Dengan demikian reaksi gaya gelinding roda yang ditarik akan selalu segaris dan arahnya berlawanan dengan arah gaya, penggerak.
| Saat jalan lurus, caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemudi dilepas |
2.2 Saat belok
| | ||
| Spindel bergerak naik Badan mobil kanan bergerak turun dan camber berubah ke arah negatif | Spindel bergerak turun Badan mobil kiri bergkerak naik camber berubah ke arah positif | |
| |
3. Pengaruh Caster Terhadap Sifat Pengemudian
3.1. Caster positif ( + ) ( lihat halaman 3 dan 4 )
Penyetelan caster positif yang benar akan memberikan keuntungan :
| Roda tetap stabil dalam posisi lurus |
Penyetalan Caster Positif Terlalu Besar
![]() | · Makin besar penyetelan caster positif, makin panjang jarak titik 1 dan 2, makin besar kemampuan roda kembali pada posisi lurus · Bila permukaan jalan jelek, getaran roda terasa kuat dirasakan pada kemudi |
3.2. Caster Negatif
![]() | · Roda menggelepar dan timbul getaran · Roda bergerak tidak stabil saat jalan lurus |
|
3.3. Caster Nol ( 0 )
![]() |
| |
Pada caster nol titik temu sumbu putar kemudi ( 1 ) dan titik kontak ban ( 2 ) berada tepat ( sejajar )
Artinya tidak ada caster ( jarak caster adalah 0 )
Saat Jalan Lurus
4. Besar sudut caster dan perbedaan yang diijinkan
Sudut caster umumnya : 30 – 80 ( 10– 100 )
Perbedaan yang diijinkan antara roda kiri dan kanan : 30’ ( 30 menit )
5. Tes pengulangan
5.1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan caster secara umum !
5.2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan caster positif, negatif dan nol !
5.3. Sebutkan dua fungsi caster dan jelaskan !
5.4. Jelaskan pengaruh caster positif terlalu besar !
5.5. Jelaskan pengaruh caster negatif dan nol !
5.6. Apa yang terjadi jika terjadi perbedaan sudut caster roda kiri dan kanan lebih dari yang diijinkan ?


