CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
Gigi Kemudi Jenis Cacing Dan Rol
|
|
Cara kerja :
Gerak putar roda kemudi dirubah menjadi gerak ayun pada lengan pitman dan, melalui roda gigi cacing rol
1. Konstruksi Dan Nama – Nama Bagian Roda Gigi Cacing Dan Rol
| ||||
|
|
Keterangan :
1. Bantalan baut 6. Gigi cacing
2. Bantalan 7. Rol
3. Bantalan 8. Bantalan
4. Tutup 9. Bantalan
5. Tuas rol 10.Sil
2. Kontak Gigi Cacing Dan Rol
Rol pada posisi tengah :
| · Celah kontak kecil |
Rol pada posisi pinggir :
| · Celah kontak besar |
Saat penyetelan : Rol harus pada posisi tengah
3. Kemiringan Roda Gigi Rol Terhadap Gigi Cacing
Roda gigi rol dibuat miring terhadap poros roda gigi cacing untuk mendapatkan kontak gigi yang besar
|
Keuntungan :
· Ringan ( bobot massanya )
· Sederhana
Kerugian :
· Berat ( dalam bekerja )
· Produksi gigi cacing mahal
· Sudut belok relatif kecil
Penggunaan :
· Digunakan pada mobil-mobil ukuran sedang ( Truk ringan, sedan )
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
Gigi Kemudi Jenis Bola Sirkulasi
| ||||
| ||||
|
Cara kerja :
Perubahan gesek -- Gerak putar baut kemudi ( Roda kemudi ) gerak lurus
( memanjang ) mur kemudi – gerak ayunan lengan pitman ( melalui sektor )
1. Fungsi Bola
· Pasangan mur baut
| · Mur tidak dapat bergerak dengan · sendirinya · Supaya dapat bergerak turun perlu · Tenaga untuk melawan gesekan |
· Pasangan mur baut dengan perantara peluru
| · Dengan adanya bola gesekan menjadi kecil · Mur dapat bergerak turun sendiri · Fungsi bola untuk memperkecil gesekan |
2. Konstruksi Dan Nama - Nama Bagian
| Keterangan : 1. Mur kemudi 2. Bola 3. Baut penyetel 4. Baut penyetel pre – load 5. Baut kemudi 6. Poros gigi sektor |
Sirkulasi bola : · Sirkulasi bola ada dua sirkit · Setiap sirkit bola melalui bagian luar mur, untuk mempermudah memasukkan bola |
Keuntungan :
· Ringan ( Dalam bekerja )
· Dapat digunakan untuk mobil berat
Kerugian :
· Harga mahal
Perbandingan Gigi
· Perbandingan gigi tetap
|
Perbandingan Bervariasi ( Tidak Tetap )
|
Karena :
i1 = ----- D1 < D2 < D3
i2 = ----- C1 > C2 > C3
i3 = -----
Maka : i1 > i2 > i3
Pada saat di tengah : i Kecil ( i3 )
Pada saat di pinggir : i Besar ( i2 )
Keuntungan :
Misal pada saat parkir tenaga pengemudian ringan dan sudut belok kecil
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
Sambungan Kemudi
Sambungan kemudi pada gigi kemudi jenis bola sirkulasi atau pada gigi kemudi model cacing dan rol
|
Nama-nama bagian
1. Lengan pitman 5. Lengan penghubung
2. Lengan knockle 6. Gigi kemudi
3. Tie rod 7. Sambungan bola
4. Lengan idler 8. Mur dan pengunci sambungan bola
Keuntungan :
· Getaran dapat diredam dan mampu mengimbangi kerja suspensi
· Lebih ringan
Kerugian :
· Rumit
· Mahal
Bentuk Sambungan Kemudi Pada Gigi Kemudi Jenis Rak Dan Pinion
|
Keterangan gambar :
1. Gigi kemudi
2. Tie rod
3. Sambungan peluru
4. Klem pengikat gigi kemudi ( Pada body )
5. Karet penutup
Keuntungan :
· Harga lebih murah
· Konstruksi sederhana
Kerugian :
· Lebih berat dalam proses kerja – Reduksi kecil
· Getaran langsung diterima oleh pengemudi
Macam – Macam Lengan Sambungan Kemudi
Kemudi King - Pin
| · Lengan kemudi menggerakkan aksel, berputar pada titik pusat · Sudut belok roda kiri = sudut belok roda kanan |
|
Digunakan : Truk gandeng
Sambungan Kemudi Lengan Paralel
| Lengan kemudi paralel Saat belok : Sudut belok kiri = sudutbelok kanan |
|
Dengan sudut belok yang sama tidak didapatkan titik pusat lingkaran belok yang
sama akibatnya terjadi gesekan antara ban dengan jalan
Sambungan Kemudi Lengan Trapesium
| Lengan kemudi trapesium ( Prinsip Acherman Janteau ) Saat belok : Sudut belok roda kiri ¹ sudut belok roda kanan | |
| ||
Dengan prinsip Achermann Janteau didapatkan titik pusat lingkaran belok semua roda yang sepusat sehingga kendaraan dapat membelok dengan back tanpa menimbulkan gesekan antara ban dengan permukaan jalan
Jalan lurus Belok kekanan 300 |
Sudut belok kanan > sudut belok kiri |
Belok kekiri 200 Sudut belok kiri > sudut belok kanan |
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
Pengaman Pada Sistem Kemudi
Sistem kemudi jenis biasa
Sistem kemudi ini tidak mempunyai elemen pengaman sehingga bila terjadi kecelakaan, tidak aman bagi penumpang
Perhatikan perubahan batang kemudi yang membentur badan pengemudi, walaupun pada kursi ada kelenturan ( pengaman ).
Pada mobil – mobil tertentu dilengkapi sistem pengaman kemudi, biasanya pada batang kemudi
|
· Bentuk aman
Tes Pengaman Sistem Kemudi
Pengemudi buatan dijalankan dengan kecepatan » 60 km/jam dihantamkan pada sistem kemudi yang terpasang seperti pada mobil
Diamati kekuatan sistem pengaman kemudi dan pengubahannya
Keadaan belum rusak Keadaan sstelah terjadi kecelakaan : 1. Pen terlepas 2. Roda kemudi bengkok 3. Kotak seng teremas | |
Macam – Macam Pengaman Batang Kemudi
Jenis baut lepas dan kotak seng
| · Gaya yang timbul akibat tabrakan melepas baut pada sambungan kemudi · Gaya akibat tabrakan juga diredam oleh kotak seng 1. Baut lepas 2. Karet peredam 3. Kotak seng |
Jenis perbedaan garis gaya
| · Gaya ( F ) yang ditimbulkan akibat tabrakan tidak diteruskan melalui poros batang kemudi · Sambungan batang kemudi patah akibat adanya perbedaan garis gaya ( gaya terurai ) |
Batang Luncur Jenis Bola
| ||||||||||||||
| Keadaan normal 1. Poros utama bawah 2. Tabung batang atas 3. Batang utama atas 4. Tabung batang kemudi bawah 5. Pen plastik 6. Bola – bola baja | |||||||||||||
Setelah terjadi tabrakan · Gaya akibat tabrakan memutuskan pen plastik · Poros utama terdorong maju · Tabung atas dan tabung bawah dihubungkan oleh bola baja · Tahanan luncur bola-bola baja menyerap gaya akibat tabrakan | ||||||||||||||
Batang Luncur Jenis Jala
| Keterangan : 1. Jala dalam keadaan normal 2. Jala tertekan sebagian 3. Jala tertekan penuh 4. Jarak penekan | ||||||
Cara kerja |
· Gaya akibat tabrakan memutuskan pen antara pipa teleskop dan pipa mantel,
· akibatnya pipa teleskop meluncur di dalam pipa mantel
· Pipa teleskop menyangkut pada rumah jala, akhirnya gaya tabrakan diredam oleh
· jala – jala pengaman
Pengunci Roda Kemudi
Pengunci roda kemudi pada dasarnya adalah mengunci poros pada roda kemudi
Bagaimana konstruksi dasar sistem pengunci poros kemudi ?
Posisi terkunci ( kunci terlepas )
Cara kerja :
Saat kunci dilepas, pengkait sebelah kiri terdorong oleh pegas dan pengkait sebelah kanan masuk pada lubang poros batang kemudi, batang kemudi terkunci
· Posisi terlepas ( kunci masuk )
| Cara kerja : · Pada saat kunci dimasukkan, pangkal kunci mendorong pengkait sebelah kiri dan pengkait sebelah kanan lepas dari lubang poros batang kemudi · Batang kemudi bebas |